HUBAYA-HUBAYA!!! MOHON MAAF... UNTUK KALI INI, PERMINTAAN CD DAN DVD ISO LINUX TIDAK BISA DIPENUHI UNTUK SEMENTARA WAKTU... SEKIRANYA ADA KEMUNGKINAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN, AKAN DIUMUMKAN LEBIH LANJUT... TERIMA KASIH DAN MOHON MAAF UNTUK YANG TELAH MEMESAN ISO LINUX... HARAP MAKLUM... TABIK...

Mencoba Menulis dalam Huruf Jawi...

اين اداله توليسن ڤرتام كو دالم حروف جاوي. اكو هاڽ سقدر منچوبا، كالاو اد يڠ ساله سيلاكن دبتولكن، كرن اكو سنديري تق بڬيتو ترامڤيل دالم منوليس جاوي. توليسنكو اين برايسي تنتڠ كڬوندهنكو ترهادڤ بركورڠڽ ڤڠڬوناان حروف جاوي د خلايق راماي
سجق ڤنجاجه دري نڬارا لاين داتڠ مڠواساءي كامڤوڠ هلامن كيت، ڤرلاهن-لاهن حروف جاوي بركورڠ ڤڠڬوناانڽ دان مولاي دڬنتيكن اوليه حروف رومي اتاو حروف لاتين. ساعت اين، همڤير سموا بهاس رومڤون اوسترونيسيا دتوليس دالم حروف لاتين. ڤدحال سبلومڽ بهاس-بهاس ترسبوت سوده مميليقي حروف سنديري، ميثلڽ حروف ك ڬ ڠا دالم بهاس لمڤوڠ اتاو حروف چاراكن دالم بهاس جاوا
د إندونيسيا، ڤڠڬوناان حروف جاوي هاڽ سريڠ دتموي د ولايه-ولايه ملايو سڤرتي سومترا اوتارا دان رياو، دان منجادي ڤلاجرن مواتن لوكل، ترماسوق جوڬ د ڤاڤن-ڤاڤن ڤتونجوق ميليق ڤمرينته. د مليسيا سنديري حروف جاوي منجادي ڤلاجرن واجب ڤد تيڠكت سكوله رنده، دان جاڠن لوڤا بهوا ڤرڽاتأن كمرديكأن مليسيا دتوليس دالم حروف جاوي. د بروني، حروف جاوي دان حروف رومي منجادي حروف يڠ راسمي دڤاكاي. سلاين د بروني، حروف جاوي هاڽ دڤاكاي ڤد وقتو-وقتو ترتنتو. موڠكين سوده باڽق يڠ لوڤا دڠن حروف جاوي اين
والاوڤون برأصل دري عرب، تاڤي حروف جاوي سوده منجادي واريثن اورڠ ملايو. سهاروسڽالاه حروف اين دليستاريكن دان تتڤ دأجركن، اڬر تيدق هيلڠ دتلن زمان. كالاو تيدق سكارڠ، جاڠن سالهكن اڤابيلا انق چوچو كيت ننتي تيدق مڠنل حروف جاوي



Senjata Tradisional...

Salah satu peninggalan kebudayaan bangsa Indonesia adalah senjata tradisional. Zaman dahulu kala, bangsa kita selalu dirundung perang. Perang saudara, perang antar kampung, perang antar kerajaan, dan yang paling berkesan adalah perang melawan penjajah, bangsa lain yang bernafsu menduduki Nusantara. Setelah kemerdekaan Indonesia, sudah semakin sedikit perang yang terjadi. Apalagi salah satu misi negara kita adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia. Lalu, mengapa senjata tradisional masih ada?
Di tengah era globalisasi, di mana manusia dituntut untuk dekat satu sama lain dan menghindari perang dan perselisihan, senjata tradisional kehilangan peran aslinya sebagai alat untuk bertempur. Bagaimanapun, kita tidak boleh lepas dari budaya peninggalan leluhur. Keris, misalnya. Sampai saat ini masih ada saja yang percaya bahwa keris itu memiliki jimat, tuah, atau bisa mendatangkan keberuntungan. Padahal di tengah masyarakat kita yang religius dan juga semakin canggih, sangat sedikit orang yang akan percaya dengan hal itu. Kita sebaiknya percaya kepada Tuhan saja.
Walaupun begitu, aku juga agak prihatin dengan makin maraknya tindak kejahatan yang terjadi selama ini. Kalau aku melihat berita-berita pembunuhan di televisi, sebagian senjata-senjata yang disita polisi adalah senjata tradisional, seperti celurit, parang, atau badik, selain senjata modern seperti pistol atau granat. Perang memang sudah tidak ada lagi, tapi kejahatan yang melibatkan perseorangan justru semakin banyak, dan senjata tradisional makin kehilangan fungsinya, dari pembela kebenaran menjadi pembela kejahatan.
Manusia harus cinta damai dan mewujudkan perdamaian. Tapi senjata tradisional harus tetap dijaga. Selain agar kebudayaan kita tidak punah, juga sebagai penghargaan terhadap leluhur kita yang sedari dulu telah mati-matian bertempur untuk menjaga kedaulatan negara kita dari tangan para penakluk. Nikmatnya sudah kita rasakan sekarang ini, kita tinggal di negara yang merdeka, walaupun masih banyak masalah...

Pemerintah Tengah Diuji...

Semakin waktu sepertinya semakin banyak saja ujian yang datang kepada bangsa ini. Belum segenap 100 hari Seri Paduka Baginda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ibni R Soekotjo memerintah negara ini, beberapa masalah mulai menerpa. Di antaranya adalah kasus Century Bank yang diduga menguapkan uang sebesar Rp4,3 Triliun, kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain yang diduga didalangi oleh Ketua KPK Antasari Azhar, dan juga rencana-rencana DPR kita yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat, seperti pengadaan mobil dinas dan renovasi pagar istana. Belum lagi masalah kemiskinan yang masih saja dijumpai di sekitar kita.
Ketidakpuasan masyarakat pun berpuncak pada unjuk rasa besar-besaran dalam rangka memperingati 100 hari memerintahnya Tuanku Presiden, pada tanggal 28 Januari yang lalu. Seakan-akan dalam 100 hari belum ada karya-karya yang dilakukan Tuanku Presiden dan Tuanku Wakil Presiden terhadap kesejahteraan bangsa Indonesia. Maklum saja, 100 hari yang seyogyanya dilakukan untuk menuntaskan seluruh program kerja, gagal karena diserang kasus-kasus tadi. Sebenarnya salah juga apabila masyarakat menganggap program itu adalah program 100 hari, karena Tuanku Presiden telah memimpin kita selama 5 tahun, dan setelah memenangkan pemilihan presiden dilanjutkan dengan 100 hari, jumlahnya adalah 1925 hari.
Ternyata selain masalah-masalah yang mengemuka yang biasa ditayangkan di televisi, ada sebenarnya masalah lain yang mungkin saja bisa mengancam persatuan bangsa, yaitu judicial review atau peninjauan ulang terhadap undang-undang yang menyatakan bahwa seluruh pihak yang mengajarkan ajaran sesat atau menyimpang dari ajaran agama yang sebenarnya, akan ditangkap dan dibawa ke pengadilan. Seakan-akan undang-undang ini membelenggu keyakinan seseorang. Padahal, keyakinan atau kepercayaan adalah urusan kita dengan Tuhan, dan sepatutnya pihak-pihak lain (termasuk negara) membelenggu kebebasan tersebut. Salah satu yang paling banyak disorot adalah Ahmadiyah. Pemerintah Pakistan mungkin agak sedikit cerdas dalam hal ini. Mereka memilih mengeluarkan Ahmadiyah dari ajaran Islam dan menganggap pemeluk Ahmadiyah bukan pemeluk Islam. Selain untuk menghindari kekacauan, juga didasari kenyataan bahwa Ahmadiyah tidak menganggap Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.
Seharusnya memang pemerintah tidak perlu ikut campur urusan agama. Biarlah agama hanya urusan kita dengan Tuhan. Pemerintah juga seharusnya mengakomodasi rakyatnya dalam memeluk suatu kepercayaan, dan juga jangan hanya mengakui 6 agama resmi saja, padahal agama di dunia ini ada lebih dari ratusan. KTP juga lebih baik jangan mencantumkan agama. Biarlah masalah agama ditangani oleh organisasi-organisasi resmi saja, seperti MUI untuk Islam dan PGI untuk Kristen. Departemen Agama dibubarkan saja, apalagi sudah lama departemen ini dirundung masalah korupsi.
Pemerintah saat ini tengah diuji. Banyak masalah-masalah kronis yang ada di dalam negara dan pemerintahan kita, yang paling terutama sekali masalah korupsi yang tidak ada habis-habisnya. Kita sebagai rakyat seharusnya membantu pemerintah kita sesuai kemampuan kita untuk membawa Indonesia menuju keadaan yang lebih baik dan bebas dari masalah...

Modus Kejahatan di ATM...

Tidak ada tempat di dunia ini yang benar-benar aman. Termasuk ATM. ATM, yang merupakan singkatan daripada Automatic Teller Machine (di Indonesia menjadi Anjungan Tunai Mandiri, agak sedikit dipaksa memang) merupakan sarana pengambilan uang tunai secara langsung, tanpa harus pergi ke bank. Namun, ATM yang selama ini dianggap sebagai tempat yang aman untuk mengambil uang, ternyata tidak lepas dari ulah tangan-tangan jahil.
Akhir-akhir ini sedang populer kasus pembobolan ATM dengan menggunakan skimmer, sebuah alat yang mampu menyimpan data dari kartu ATM, dan setelah kartu ATM korban dimasukkan, kartu ATM pelaku dimasukkan dan data dari kartu ATM korban disalin ke kartu ATM si pelaku. Setelah itu, pelaku akan mencari pin kartu ATM korban dengan CCTV yang sudah dipasang di bagian belakang ruang ATM (CCTV yang tepat haruslah di depan ruang ATM, bukan di belakang). Kasus ini sudah banyak menelan korban, dan yang paling mengemuka adalah kasus di Bali, puluhan orang melapor ke polisi karena uang dalam rekening mereka terkuras secara misterius.
Metode kejahatan di ATM juga terdapat dalam bentuk lain, yaitu dengan menelan kartu ATM korban. Setelah kartu ATM tidak keluar, ada orang (pelaku) dari belakang masuk ke ruang ATM dan bertanya kepada korban apa yang terjadi (pura-pura tidak tahu). Lalu pelaku akan menelepon temannya (pelaku yang lain) untuk menyelesaikannya. Pelaku pun meminta PIN korban. Orang yang jeli seharusnya tahu, tidak sembarang orang boleh meminta PIN ATM seseorang, kecuali petugas bank. Setelah pelaku meminta PIN, barulah pelaku bisa mengambil uang seenaknya dengan PIN yang sudah diminta.
Agar tidak menjadi korban kejahatan ATM, lakukanlah hal-hal berikut :

  1. Berdoa sebelum mengambil ATM. Berdoa harus di manapun dan dalam situasi apapun.
  2. Pastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan pada lubang kartu ATM. Lubang kartu ATM yang baik warnanya selalu sama dengan warna kulit mesin ATM, dan tidak terpasang kamera atau lingkaran-lingkaran misterius.
  3. Pastikan tidak ada CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di belakang ruang ATM. CCTV hanya ada di bagian depan ATM.
  4. Saat memasukkan PIN, tutuplah jari dengan tangan sebelah. Sebagian ATM telah memasang alat penutup jari sehingga tidak bisa dilihat orang lain.
  5. Pastikan tidak ada nomor telepon misterius tercantum di bagian kartu ATM, kecuali nomor telepon resmi bank bersangkutan.
  6. Pastikan ATM diawasi oleh petugas keamanan.
  7. Untuk lebih yakin, pergilah ke ATM yang terletak di tempat umum seperti pusat perbelanjaaan atau perkantoran, bukan ke ATM yang terletak di tempat terpencil.
  8. Jika ada tanda-tanda mencurigakan, jangan bertransaksi dan laporkanlah kepada petugas keamanan atau petugas bank.
Kalau masih takut ke ATM, lebih baik mengambil uang ke teller bank langsung. Walaupun menyusahkan, tapi lebih aman...