HUBAYA-HUBAYA!!! MOHON MAAF... UNTUK KALI INI, PERMINTAAN CD DAN DVD ISO LINUX TIDAK BISA DIPENUHI UNTUK SEMENTARA WAKTU... SEKIRANYA ADA KEMUNGKINAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN, AKAN DIUMUMKAN LEBIH LANJUT... TERIMA KASIH DAN MOHON MAAF UNTUK YANG TELAH MEMESAN ISO LINUX... HARAP MAKLUM... TABIK...

Inspirasi dari Seorang Pepeng...

Kamu semua pasti mengenal Pepeng. Dulu, kita mengenal namanya melalui acara komedi Sersan Prambors (bersama Sys NS, Nana Krip, Muchlis, dan Krisna Purwana), walaupun waktu populer aku belum lahir. Lalu, ia terkenal juga karena dulu membawakan telekuis Jari-Jari yang ditayangkan di RCTI. Lama tak mendengar namanya, ternyata ia sudah terkena penyakit yang bernama multiple sclerosis, penyakit gangguan sistem saraf. Kini ia hanya bisa tergeletak di tempat tidur.
Tapi semangatnya tak pernah pudar. Ia tetap melaksanakan aktivitasnya dengan laptop kesayangannya. Melalui internet, dia menerbitkan tulisan-tulisannya, berjualan, dan bercengkrama dengan orang lain. Kamis kemarin, aku menontonnya di acara "Satu Jam Lebih Dekat" di tvOne, dan dari situ aku mendapatkan penuturan-penuturan luar biasa dari Pepeng, termasuk cerita bagaimana ia bisa mendapatkan semangat hidup dari dukungan orang-orang di sekitarnya. Isterinya, Tami, adalah orang yang sangat luar biasa. Saat suaminya sudah tidak berdaya, ia masih mau menolong. Begitu juga anak-anaknya.
Sepatutnya sama-sama kita belajar dari Pepeng. Di tengah kondisinya yang sangat lemah, ia masih punya semangat hidup. Banyak orang yang ketika diberikan ujian berat oleh Tuhan, cepat menyerah dan akhirnya memilih bunuh diri. Lebih banyak manusia yang stres berat dan tak bisa pulih kembali saat diuji oleh Tuhan. Sedangkan orang yang seperti Pepeng, cukup sedikit. Dan untuk memulihkan itu, diperlukan dukungan moriil dari orang-orang di sekitarnya, seperti keluarga dan kerabat. Yang penting adalah dekat dengan Tuhan.
Yang harus diingat adalah :

  1. Tuhan tak pernah memberikan ujian lebih berat daripada yang bisa ditanggung manusia.
  2. Biarkanlah fisik lemah, tetapi iman kepada Tuhan dan perbuatan baik kepada sesama manusia tidak berkurang.
Semoga kisah hidup Pepeng dapat menjadi inspirasi bagi kita semua, untuk tetap terus menjalani hidup ini, apapun yang Tuhan karuniakan kepada kita...

Pentingkah Kedatangan Obama???

Presiden Amerika Serikat, Seri Paduka Baginda Presiden Barack Obama, akan datang ke Indonesia. Rencananya beliau akan tiba di Indonesia pada 20 Maret 2010, tetapi ditunda karena adanya pembahasan RUU Kesehatan yang sangat mendesak di negeri itu. Akhirnya tanggal kedatangan beliau belum bisa dipastikan. Kedatangan beliau sendiri terasa cukup spesial, tak lain dan tak bukan karena beliau menghabiskan masa kecilnya di negeri ini, di Jakarta. Walaupun beliau mungkin saja sudah lupa bahasa Indonesia, tetapi pasti beliau sangat mengingat negara ini.
Beliau belum datang, tapi gunjang-ganjing soal beliau sudah mencuat. Ada yang menolak kedatangan Obama, ada yang mendukung kedatangan Obama, ada juga yang mengatakan kedatangan Obama hanya bertujuan untuk "cari muka" Amerika ke atas Indonesia. Untuk yang menolak, alasan yang sangat sering dipaparkan ke publik adalah Obama telah melukai hati umat Muslim dan terlalu memihak Yahudi, sehingga ia tak pantas untuk hadir ke negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Walaupun demikian, sejumlah instansi telah mempersiapkan kedatangannya dengan baik. Personel TNI telah dikerahkan di Lapangan Terbang Ngurah Rai dan Lapangan Terbang Soekarno-Hatta. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta juga telah mempersiapkan sejumlah upacara. Yang tak kalah siapnya adalah SD 01 Menteng alias SD Besuki, tempat Obama bersekolah dulu. Alumni-alumninya berencana akan memberi kartu alumni kepada Obama.
Ada pula isu santer tentang rencana pembuatan filem "Obama Anak Menteng" yang diangkat dari novel berjudul serupa. Aku kurang setuju dengan ini, karena masih banyak tokoh dalam negeri yang pantas dibuat filem, apalagi tokoh-tokoh Melayu. Sebelumnya sudah ada patung Obama kecil di Menteng, dan aku sangat menentang patung itu. Masih banyak tokoh kita yang pantas dibuatkan patung.
Apapun itu, siapapun dia, kedatangan seorang kepala negara harus disambut, tapi juga jangan terlalu meriah. Penghargaan setinggi-tingginya hanya bisa kita berikan kepada Presiden Republik Indonesia, yang memimpin kita secara langsung. Kedatangannyalah yang harus disambut. Tak lupa, yang harus disambut dengan sangat baik, tak lain dan tak bukan adalah Tuhan yang hadir ke dalam hati kita...