HUBAYA-HUBAYA!!! MOHON MAAF... UNTUK KALI INI, PERMINTAAN CD DAN DVD ISO LINUX TIDAK BISA DIPENUHI UNTUK SEMENTARA WAKTU... SEKIRANYA ADA KEMUNGKINAN UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN, AKAN DIUMUMKAN LEBIH LANJUT... TERIMA KASIH DAN MOHON MAAF UNTUK YANG TELAH MEMESAN ISO LINUX... HARAP MAKLUM... TABIK...

Bisakah dari dan ke Indonesia Tanpa Pesawat Terbang???

Jalur kereta api Asia Tenggara dan China. Bisakah dari sini menuju Indonesia???

Postingan ini masih ada kena mengena dengan postingan ini. Jadi aku sudah cerita, di blog kawan kita yang bernama Helmut Uttenthaler itu, aku meninggalkan komentar singkat yang isinya mengajak dia untuk datang ke Indonesia dengan naik kereta api dari negaranya, Austria, ke negara ini. Karena dia penyenang kereta api, maka aku mengajaknya naik kereta api, bukan pesawat terbang.

Pertanyaannya, bisa kah???

Ternyata jawabannya BISA. Tapi tak mudah, agak susah sedikit.
Begini rute perjalanannya :

  1. Dari kota manapun di Eropa ke Moskow. Ini macam-macam rutenya.
  2. Dari Moscow lalu naik kereta api lewat jalur Trans-Siberian Railway menuju Beijing. Perjalanan ini sekitar satu minggu.
  3. Dari Beijing lalu menuju Hanoi dengan kereta api langsung. Perjalanan ini sekitar 3 hari 2 malam.
  4. Dari Hanoi, bisa naik bis ke Vientiane (satu hari), atau lanjut naik kereta api ke Ho Chi Minh dan dari Ho Chi Minh naik bis ke Phnom Penh lalu ke Bangkok. Memang sangat disayangkan tidak ada jalur kereta api di Kamboja dan Laos, sehingga terpaksa untuk melewati kedua negara itu menuju Thailand harus naik bis.
  5. Dari Vientiane naik kereta api langsung menuju Bangkok.
  6. Dari Bangkok bisa langsung naik kereta api menuju Singapura, lalu dari Singapura menuju Batam dengan kapal ferry. Tapi sayangnya, dari Batam ke kota lain sepertinya harus dengan kapal terbang, kecuali memang ada kapal laut langsung. Sepertinya ada kapal Pelni yang ke sana.
  7. Alternatif lain, dari Bangkok ke Kuala Lumpur, lalu dari Kuala Lumpur naik kereta api ke Tampin, Melaka. Dari Tampin menuju Bandar Melaka harus naik bis atau taksi, lalu dari Melaka bisa menyeberang dengan kapal ferry menuju Dumai, Riau. Dari Dumai ke mana-mana tempat bisa naik bis.
  8. Alternatif lain lagi, lewat Pulau Pinang. Jadi dari Bangkok turun di Butterworth, lalu naik bis ke Georgetown (Pulau Pinang) dan dari sana naik kapal ferry menuju Medan, Sumatera Utara.
Ada satu laman yang bisa membantu, seat61.com. Laman ini menjelaskan berbagai informasi untuk melancong ke berbagai tempat di belahan dunia tanpa naik pesawat terbang. Jadi bisa naik bis, kapal ferry, atau kereta api. Tapi tidak semua negara, dalam artian ya memang ada beberapa negara yang untuk menuju ke sana terpaksa harus naik kapal terbang.
Di situ juga dijelaskan alasan-alasan untuk tidak memakai pesawat terbang dan memilih menggunakan moda transportasi lain. Penjelasannya bisa dibaca di sini. Ternyata perbandingan emisi CO2 yang dihasilkan antara kapal terbang dengan moda transportasi lain memang cukup jauh.
Di luar itu, banyak yang bisa kita nikmati dengan perjalanan tanpa pesawat terbang ini. Terutama pemandangannya, masyarakatnya, dan nyamannya tidur nyenyak di dalam kereta api. Di dalam pesawat terbang, sudah hanya bisa tidur di tempat duduk (kecuali 1st class), cuma bisa melihat-lihat awan, banyak pula batasannya. Memang kelebihan kapal terbang adalah waktu tempuhnya yang cepat, tapi kalau sedang tidak terburu-buru, sebaiknya gunakanlah moda transportasi lain seperti kapal laut atau kereta api misalnya.

Adanya Jembatan Selat Malaka mampu mempermudah akses tanpa kapal terbang menuju Indonesia

Perjalanan tanpa kapal terbang ini nantinya bisa semakin dimudahkan apabila Jembatan Selat Malaka sudah selesai dibangun. Nantinya akan membuka akses darat langsung dari Pulau Sumatera menuju Tanah Semenanjung. Tapi mungkin baru beberapa tahun lagi mulai dibangun, karena pembangunan ini memakan biaya tidak sedikit. Ditambah lagi pemerintah kita akan lebih fokus untuk pembangunan Jembatan Selat Sunda daripada jembatan ini.
Nah, masalahnya selain biaya, tentunya kesiapan infrastruktur di Indonesia juga harus jadi bahan pertimbangan. Kita berharap, sebelum JSM jadi, jalan di daerah Sumatera sudah harus mulus. Tapi selain itu, sebaiknya pemerintah kita juga membangun jalur kereta api menuju Pulau Sumatera sehingga bisa langsung naik kereta api dari sini ke negara lain.
Kereta api itulah yang penting, karena bisa menjadi alternatif rute ekspor impor negara kita. Selain itu juga kan kendaraan pribadi atau kendaraan jalan raya juga merupakan sesuatu hal yang harus dihindari untuk menjaga kebersihan lingkungan kita. Naik mobil sendiri pun selain menghasilkan polusi, juga bukan hal yang menyenangkan untuk berjalan-jalan karena harus menyetir sendiri, kecuali kamu memang menyukainya.
Tapi tanpa jembatan itu pun, pada intinya sudah bisa ke negara kita atau dari negara kita ke negara lain, termasuk ke Eropa, tanpa naik kapal terbang. Silakan nikmati kalau kamu memang ingin menikmatinya. Suatu hari nanti aku mau mencoba.

Di Mana Keadilan di Negeri Ini???

Akhirnya jadi juga menulis tentang politik, setelah sekian lama. Ya, semakin lama memang akhirnya niatku untuk sama sekali tidak berbicara apapun mengenai carut-marutnya pemerintahan di negeri ini akhirnya terpatahkan juga. Tanganku akhirnya tergelitik juga menulis tentang ini.
Apalagi kita sudah tahu bersama-sama kasus yang sedang "panas" akhir-akhir ini. Ya, Gayus Tambunan. Orang ini menjadi bahan perbincangan paling ramai saat ini. Bukan karena dia pandai menyanyi atau bermain filem, tapi karena ia berhasil melarikan diri dari penjara dan dengan santainya berjalan-jalan ke sana ke mari, "cukup" dengan membayar para oknum yang seharusnya saat ini jadi penegak hukum.
Hari ini, ketika aku menulis postingan ini, Gayus dijatuhi vonis penjara 7 tahun. Seorang yang telah mengemplang pajak, melakukan suap dalam jumlah besar, dan melakukan banyak tindak kriminal murni lainnya, "hanya" dijatuhi hukuman seringan itu. Di mana keadilan di negeri ini??? Tentu kita semua punya pertanyaan demikian.
Sudah banyak berita tentang "ketimpangan" hukum di negeri kita ini, cari sendiri beritanya di berbagai laman internet. Dan makin sering kamu membaca, makin panas pula hati kamu. Jadi??? Jangan membaca, kecuali kamu memang berniat membaca.

Kasus Gayus ini membuka mata kita bahwa hukum di negara kita, begitu juga para elemen-elemen yang terlibat di dalamnya, sudah carut-marut dan mengarut dan macam benang kusut. Perlu satu reformasi total untuk mengembalikan sistem yang sudah lama rusak dalam hal ini. Tapi siapa yang harus memulai??? Kita hanya rakyat jelata yang tak tahu apa-apa.
Jadi kita hanya bisa berdoa, semoga Tuhan membuka mata di atas hidung dan juga mata hati mereka agar kiranya mereka mau kembali ke jalan yang benar. Hanya itu yang bisa kita lakukan. Kita hanya bisa menunggu waktu.

Yoyo & Cici

Pengguna internet mungkin sudah sering mendengar nama ini. Ya, Yoyo dan Cici. Mereka berdua adalah anak monyet yang lucu dan akhir-akhir ini menjadi emoticon di berbagai blog atau forum.
Orang-orang yang melihat mereka berdua pasti akan merasa gemas akan kelucuan dan "imut-imut" mereka. Senarai lengkap emoticonnya bisa dilihat di laymark.com. Sebenarnya dulu ada laman khusus untuk mereka, yoyocici.com, tapi entah kenapa laman tersebut tak bisa diakses lagi.
Sebenarnya banyak macam emoticon yang beredar internet. Ada Tuzki, Onion Head, Mashimaro, Baby Soldier, tapi menurutku yang paling comel, paling lucu, dan paling enak dipakai tetaplah Yoyo dan Cici.

Siapa pastinya pembuat Yoyo Cici, aku tak tahu. Tapi mesti orang dari Republik Rakyat China. Tidak hanya Yoyo Cici sebenarnya, emoticon lain seperti Tuzki dan Baby Soldier pun dibuat oleh orang China. Dalam bahasa Mandarin, Yoyo dan Cici biasa disebut dengan "悠嘻猴" (yōu xī hóu). "悠" adalah nama Yoyo dalam bahasa Mandarin (悠悠, yōuyōu), "嘻" adalah Cici (嘻嘻, xīxī), sedangkan "猴" artinya "monyet".
Oh iya, mereka juga tidak hanya tampil melalui emoticon dan gambar, tapi juga dibuat video animasi pendek sebanyak 7 episode, masing-masing berdurasi sekitar 2 menit. Dan di video ini, mereka tidak cuma berdua, tapi ada kawan-kawan mereka yang lain seperti Mr. Pig, Muji, dan sekumpulan itik.

Perjalanan Seorang Sahabat Menuju Korea Utara

Kawan-kawan silakan berkunjung ke blog ini : http://vienna-pyongyang.blogspot.com. Aku beberapa hari yang lalu membaca blog tersebut dan aku mendapatkan cerita yang cukup menarik, yaitu bagaimana dua orang sahabat kita dari Austria yang bernama Helmut dan seorang lagi dari Swiss yang bernama Oliver melakukan perjalanan menuju Korea Utara, sebuah negara paling misterius di dunia dan sebuah destinasi yang "tidak biasa", dan rupanya mereka pun masuk ke negara itu melalui jalur yang "tidak biasa".
Mereka melakukan perjalanan dengan kereta api. Ya, kereta api. Memang sahabat kita Helmut ini adalah seorang pekerja di syarikat kereta api Austria sana, dan memang dia tertarik dengan dunia perkeretaapian. Tapi melakukan perjalanan lintas benua menggunakan kereta api memang cukup unik. Helmut dan Oliver, sahabat yang juga pekerja syarikat kereta api di Swiss, menghabiskan 22 hari perjalanan Austria-Slovakia-Ukraina-Rusia-Korea Utara-China-Austria. Dan ternyata mereka pulang dari Beijing dengan pesawat terbang, bukan kereta api. Bayangkan kalau naik kereta api, bisa lebih lama lagi.
Tidak hanya itu, mereka pun menghabiskan uang sekitar 3.100 Euro (sekitar 33 juta Rupiah). Astaga.

Bukan di situ saja keunikannya. Mereka masuk melalui pintu masuk Korea Utara yang menurut kabar hanya boleh dilintasi oleh warga Korea Utara dan warga Rusia. Warga negara lain, apabila masuk ke Korea Utara dengan kereta api, biasanya masuk melalui Dandong, China. Jadi hanya ada dua pintu masuk ke Korea Utara : Dandong-Sinuiju dan Lapangan Terbang Internasional Sunan, Pyongyang.
Tapi sahabat kita ini masuk melalui Khasan, Rusia, dan Tumangang, Korea Utara. Jalur ini tertutup untuk warga negara selain Korea Utara dan Rusia. Kenyataannya mereka bisa lolos masuk tanpa kekurangan suatu apapun, walaupun pada akhirnya masuknya mereka melalui jalur yang "tidak biasa" membuat biro wisata di Korea Utara (KITC) kelabakan dan mulai melarang secara ketat warga negara asing masuk melalui Khasan atau Tumangang.

Berwisata di Korea Utara tidak selamanya senang. Selama perjalanan di luar hotel, wisatawan akan selalu didampingi oleh pemandu wisata dari biro KITC di Korea Utara. Selain memandu wisatawan, tugas utama mereka adalah mengawasi jangan sampai para wisatawan melakukan tindakan apapun yang mencoreng nama Korea Utara di dunia internasional. Karena itulah wartawan dilarang masuk Korea Utara. Kita pun semua tahu kalau di Korea Utara banyak sekali peraturan dan batasan yang mengekang kebebasan warga negaranya. Kalau mau dijabarkan di sini, terlalu panjang.
Tapi sahabat kita ini bisa menuturkan apa yang mereka lihat dengan mata dan kepala mereka sendiri di Korea Utara, terutama selama perjalanan mereka dengan kereta api, yang mana pastinya mereka tak diawasi oleh siapapun. Setidaknya kita mendapatkan sedikit pencerahan tentang apa yang berlaku di sana, karena berita yang selama ini beredar juga belum tentu bisa dipercaya. Apa yang disampaikan oleh media dari Korea Utara tentunya hanyalah propaganda semata dan hanya boleh menunjukkan hal-hal yang positif dari negara itu. Sebaliknya, berita dari negara Barat juga bisa jadi hanyalah propaganda mereka untuk menjatuhkan Korea Utara yang telah lama mereka anggap sebagai musuh atau ancaman.
Jadi memang Korea Utara bukan negara yang menyenangkan untuk wisatawan. Bahkan telepon seluler pun dilarang di sana. Jadi telepon seluler kita akan dibungkus, lalu disegel, dan baru boleh dibuka ketika kita akan meninggalkan Korea Utara. Telepon seluler saja dilarang, apalagi internet. Gambaran selengkapnya bisa dibaca di blog yang sudah aku tulis linknya di atas.

Helmut (kiri) dan Oliver (kanan) di depan gerbong kereta api Moscow-Pyongyang

Helmut ternyata senang berwisata. Selain di Pyongyang, ia pun telah menulis blog perjalanannya di tempat lain, seperti berkeliling Eurasia dan menuju Iran melewati Pegunungan Kaukasus. Tapi memang harus diakui, perjalanan ke Korea Utara ini adalah perjalanan yang paling menantang dan mengesankan baginya.
Setelah aku membaca blognya, aku pun meninggalkan komentar singkat. Aku mengajaknya untuk berkunjung ke Indonesia, sebuah negara yang indah dan pas untuk berwisata. Dan ternyata ada juga beberapa orang yang memintanya berkunjung ke Indonesia. Tapi aku mengajaknya melewati jalur yang tidak biasa juga, yaitu dengan kereta api jalur Eurasia, masuk ke Malaysia, Singapura, dan dari Singapura bisa naik kapal ferry menuju Batam. Aku tak tahu apakah ada jalur langsung dari Malaysia menuju jalur utama kereta api Eurasia, tapi sepertinya ada. Dan karena dia menyukai kereta api, tentulah aku mengajaknya melihat kereta api di negara ini.
Sayang memang, tidak ada jalur kereta api langsung dari Indonesia ke negara lain. Apa boleh buat, negara kita terpisah laut dengan negara lain. Kalau ada, kan enak, naik kereta api dari sini ke Rusia atau Jerman misalnya. Lebih enak naik kereta api lah, bisa tidur, main laptop, lihat pemandangan. Kalau naik pesawat terbang, sudah mahal, banyak aturannya pula. Memang lebih cepat, tapi kurang nyaman.
Helmut pun mengatakan demikian. Di akhir ceritanya, ketika pada akhirnya ia harus pulang dari Beijing ke Dusseldorf dengan pesawat terbang, dia bilang "lebih enak sepekan di dalam kereta api daripada 10 jam di pesawat terbang kelas ekonomi".

Yah, semoga kisah Helmut dapat memberi gambaran kepada anda mengenai kondisi di Korea Utara. Helmut juga berpesan, sebaiknya jangan masuk Korea Utara melalui Khasan atau Tumangang, kecuali anda memang nekat seperti dia.

Wanita Berambut Panjang dan Berambut Pendek...

Salah satu daya tarik daripada seorang wanita ialah rambutnya. Rambut, yang awalnya berfungsi sebagai pelindung kepala dari panas terik dan juga benturan (terutama bagian otak), kini menjadi perlambang kecantikan dan mungkin juga sifat dari manusia, terutama wanita yang memang memiliki berbagai macam model rambut.
Kalau di masyarakat Asia, termasuk Melayu, rambut yang cantik bagi seorang wanita adalah rambut yang hitam panjang, lurus, dan berurai. Nyatanya sekarang rambut tidak melulu hitam dan panjang. Sekarang sudah banyak wanita yang beralih ke model rambut pendek, dan warnanya pun tak selalu hitam. Ada coklat, merah, jingga, yang ekstrim macam biru atau hijau pun ada.
Rambut lelaki memang cenderung pendek, walaupun rambut panjang juga sudah mulai disukai. Bagaimana sejarahnya rambut lelaki umumnya pendek dan rambut wanita umumnya panjang, aku tak tahu. Tapi yang pasti, itu berkaitan dengan budaya tempatan. Sama saja seperti di militer dan kepolisian, wanita harus berambut pendek, sudah ada peraturannya. Begitu juga dengan laki-laki Sikh, tidak boleh memotong rambut, cambang, dan kumis. Itu semua berakar dari tradisi.

Sebenarnya aku menulis postingan ini karena ingin tahu saja, model rambut wanita seperti apa yang disukai oleh lelaki. Dan ternyata menurut observasiku sendiri, entah di dunia nyata ataupun di dunia nyata, perbandingan antara lelaki yang menyukai wanita berambut pendek dan berambut panjang hampir mendekati 50:50. Jadi selera lelaki memang beragam. Selain itu, aku sudah cerita bahwa ketika aku berkunjung ke Singapura beberapa waktu lalu sepertinya perempuan di sana mulai mencoba berbagai macam model rambut, terutama rambut pendek. Dan perempuan berambut pendek agaknya makin banyak di Singapura. Bukan hanya di Singapura, tapi di serata dunia termasuk Indonesia.
Oke, kita mulai dari wanita berambut panjang. Wanita berambut panjang selayaknya memiliki kesan anggun dan lemah lembut. Memang tidak semuanya, karena wanita berambut panjang yang tomboy pun ada. Tapi kebanyakan memang melahirkan kesan anggun. Selain itu, wanita berambut panjang juga terkesan girly atau feminin, sifat kewanitaannya nampak sekali. Karena itu, wanita berambut panjang cukup pas apabila memakai pakaian seperti gaun, atau blus dengan bawahan rok, karena pakaian tersebut agaknya cukup feminin. Tapi karena rambut panjang pada wanita sangat "umum", maka mau memakai apapun mereka pun sesuai.

Wanita berambut pendek memiliki kesan dinamis, aktif, dan liberal. Artinya wanita tersebut cukup banyak pergerakan dan tidak terbatas oleh hal-hal yang biasanya sangat membatasi wanita. Ada kalanya wanita berambut pendek juga terkesan tomboy, tapi tidak selalu. Tomboy ataupun girl tidak selalu nampak dari rambutnya, pendek atau panjang.
Karena itulah rambut pendek juga biasanya identik dengan pekerjaan yang banyak menuntut gerak seperti aktivis, atlet, pekerja lapangan, ataupun pekerjaan lain yang sudah lama didominasi oleh lelaki. Dan pakaian yang sesuai bagi mereka adalah pakaian casual atau keseharian seperti blus atau kaus dengan celana panjang atau pendek. Rambut pendek, terutama yang pendek sekali dan di atas leher, tidak pas dipadukan dengan pakaian gaun rok, kecuali rambut bob mungkin masih bisa dipadukan.
Secara pribadi, aku lebih menyukai wanita berambut pendek daripada wanita berambut panjang. Kesannya seksi dan elegan kalau aku melihat wanita berambut pendek. Entah sejak kapan aku menyukai wanita berambut pendek, tapi memang rambut model seperti itu sangat cantik di mataku. Tapi jangan rambut yang sangat pendek seperti laki-laki, rambut seperti itu kurang enak dilihat. Setidaknya sebatas leher lah, lebih panjang sedikit dari rambut laki-laki kebanyakan.
Lebih cantik lagi kalau ujung rambutnya menyebar ke luar dan agak sedikit jabrik. Mungkin seperti model rambut Cagalli Yula Athha di Gundam Seed. Ujung rambut ke dalam seperti model bob kebanyakan pun tak kalah seksi.

Tak suka keduanya??? Masih ada model rambut yang lain, yaitu rambut sedang. Tak pendek, juga tak panjang. Banyak orang Indonesia bilang rambut sebahu. Ini sebagai alternatif. Kalau menurutku, wanita dengan rambut sedang sifatnya bisa macam-macam. Dia bisa kemayu, tapi bisa juga aktif dan agresif. Sepertinya semua sifat ada. Tapi kalau menurutku sendiri, model rambut seperti ini kesannya tanggung-tanggung. Si pemilik rambut bingung, mau pendek atau mau panjang. Mestinya kalau panjang, panjang sekalian. Kalau pendek, pendek sekalian, habis perkara.
Masih tak suka juga model rambut yang ini??? Jangan-jangan ada yang senang dengan wanita botak. Ah, janganlah. Entah kenapa aku lihat tidak ada kesesuaian pada wanita berkepala botak. Kalau lelaki, bolehlah. Kalau wanita??? Yang ada malah mau buat aku ketawa lihat dia.

Oh iya, bagaimana dengan warna rambut??? Aku senang dengan wanita yang berambut warna coklat atau merah, ada nampak kesan seksi dan elegan. Lebih cantik lagi kalau warna rambutnya campuran antara hitam dan kuning atau coklat muda, cantik sekali.
Dan warna rambut seperti itu pas untuk kulit orang Melayu yang kuning langsat dan agak kecoklatan. Blonde (rambut kuning)??? Kurang pas, kalau orang putih bolehlah. Apalagi warna-warna rambut yang terlalu ekstrim macam rambut perempuan-perempuan di anime Jepang, merah jambu atau biru laut misalnya, tak sesuai untuk orang kita.
Yang pasti, untuk para wanita, peliharalah rambutmu sebaik-baiknya karena rambut termasuk mahkota yang dapat memikat hati para lelaki. Dan jangan lupa, jangan terlalu mengutak-atik rambut, nanti cepat rusak. Hati-hati juga memakai cat rambut, salah-salah nanti bisa terkena penyakit.

Kembang Api Tahun Baru 2011 di Berbagai Negara

Selamat Tahun Baru 2011!!!

Sejak lama perayaan tahun baru identik dengan kembang api, mulai dari skala kecil (kampung) sampai ke skala besar (kota besar), langit dipenuhi oleh cahaya kembang api dan bunyi-bunyinya yang begitu meriah.
Ini aku lampirkan sebagian video kembang api di beberapa tempat dalam merayakan tahun baru 2011. Sangat spektakuler. Kalau menurutku, yang paling indah adalah yang di Taipei.

Taipei

Hong Kong

Dubai

London

Sydney