Presiden Amerika Serikat, Seri Paduka Baginda Presiden Barack Obama, akan datang ke Indonesia. Rencananya beliau akan tiba di Indonesia pada 20 Maret 2010, tetapi ditunda karena adanya pembahasan RUU Kesehatan yang sangat mendesak di negeri itu. Akhirnya tanggal kedatangan beliau belum bisa dipastikan. Kedatangan beliau sendiri terasa cukup spesial, tak lain dan tak bukan karena beliau menghabiskan masa kecilnya di negeri ini, di Jakarta. Walaupun beliau mungkin saja sudah lupa bahasa Indonesia, tetapi pasti beliau sangat mengingat negara ini.
Beliau belum datang, tapi gunjang-ganjing soal beliau sudah mencuat. Ada yang menolak kedatangan Obama, ada yang mendukung kedatangan Obama, ada juga yang mengatakan kedatangan Obama hanya bertujuan untuk "cari muka" Amerika ke atas Indonesia. Untuk yang menolak, alasan yang sangat sering dipaparkan ke publik adalah Obama telah melukai hati umat Muslim dan terlalu memihak Yahudi, sehingga ia tak pantas untuk hadir ke negara mayoritas Muslim seperti Indonesia.
Walaupun demikian, sejumlah instansi telah mempersiapkan kedatangannya dengan baik. Personel TNI telah dikerahkan di Lapangan Terbang Ngurah Rai dan Lapangan Terbang Soekarno-Hatta. Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta juga telah mempersiapkan sejumlah upacara. Yang tak kalah siapnya adalah SD 01 Menteng alias SD Besuki, tempat Obama bersekolah dulu. Alumni-alumninya berencana akan memberi kartu alumni kepada Obama.
Ada pula isu santer tentang rencana pembuatan filem "Obama Anak Menteng" yang diangkat dari novel berjudul serupa. Aku kurang setuju dengan ini, karena masih banyak tokoh dalam negeri yang pantas dibuat filem, apalagi tokoh-tokoh Melayu. Sebelumnya sudah ada patung Obama kecil di Menteng, dan aku sangat menentang patung itu. Masih banyak tokoh kita yang pantas dibuatkan patung.
Apapun itu, siapapun dia, kedatangan seorang kepala negara harus disambut, tapi juga jangan terlalu meriah. Penghargaan setinggi-tingginya hanya bisa kita berikan kepada Presiden Republik Indonesia, yang memimpin kita secara langsung. Kedatangannyalah yang harus disambut. Tak lupa, yang harus disambut dengan sangat baik, tak lain dan tak bukan adalah Tuhan yang hadir ke dalam hati kita...