Aku baru saja selesai membaca buku "Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1.000 Dolar" yang ditulis oleh Marina Silvia K. Memang terlambat, karena buku ini sudah terbit sekitar 3 tahun yang lalu, tapi baru kali ini aku berkesempatan membaca buku ini karena minatku terhadap dunia perjalanan atau travelling baru tumbuh akhir-akhir ini.
Hal yang menarik yang diungkapkan dalam buku ini adalah bagaimana kita mengurus akomodasi di negeri orang. Ternyata ada metode yang tengah populer, yaitu menginap di rumah orang. Ini menjadi metode yang bagi beberapa orang amat menyenangkan dibandingkan tidur di hotel, hostel, motel, atau sejenisnya.
Apa sajakah kelebihannya???

  • Tanpa biaya. Kita tak akan menanggung biaya akomodasi.
  • Kita bisa mengenal secara langsung bagaimana keseharian masyarakat di negara yang kita tempati.
  • Banyak kawan baru yang kita dapat. Terutama kalau kita berjalan-jalan sendiri dan tidur di penginapan, kita akan merasa suntuk bersendirian. Tapi kalau menginap di rumah orang, kita dapat kawan baru yang mau mendampingi kita selama perjalanan dan menjadi kawan untuk meluahkan rasa hati.
Karena menurutku, ada dua harta berharga yang kita dapatkan ketika berjalan-jalan, yaitu persahabatan dan pengetahuan. Dua harta ini tidak akan tergantikan oleh uang sebesar apapun, dan dua itulah yang ingin aku cari. Belanja dan oleh-oleh itu urusan belakang. Pepatah Melayu pun ada berkata, "Jauh perjalanan luas pemandangan, luas pemandangan banyak pergaulan", tentu saja pemandangan (pengetahuan) dan pergaulan itu yang ingin dicari. Karena itulah metode homestay menjadi cara ampuh untuk mendapatkan kedua harta berharga itu.
Dan dari cara itu pula, Marina Silvia mendapatkan banyak pengalaman baru yang mampu ia rangkai semuanya itu menjadi sebuah buku bertajuk "Keliling Eropa 6 Bulan Hanya 1.000 Dolar". Tapi bagiku, bukan 1.000 Dolar itu yang ingin ditekankan, karena bagiku berapapun biayanya itu sudah menjadi resiko bagi seorang pelancong. Apalagi kedua harta itu, persahabatan dan pengetahuan, tak akan tergantikan oleh triliunan dolar sekalipun.

Tapi bagaimana caranya??? Bagaimana kita mencari orang yang mau menjadi "tuan rumah" di kota yang ingin kita tempati??? Ada beberapa laman internet yang bisa membantu.

HospitalityClub dan CouchSurfing cukup diutamakan. Kamu diminta untuk mendaftar (sign up) di situ dan nantinya akan dikonfirmasi oleh pemilik laman. Ketika diminta untuk mengisi profil, usahakan mengisi profil sedetil mungkin, karena apa??? Pada nantinya kita akan bertemu di dunia nyata, dan nantinya profil kita akan menjadi pertimbangan bagi orang-orang yang ingin menjadi tuan rumah kita, maukah mereka menerima kita.
Oh iya, lagi satu. Melalui couching website seperti ini, kita bukan hanya mencari tuan rumah, tapi kita pun boleh menjadi tuan rumah bagi pelancong yang akan melancong ke tempat kita. Bak kata pepatah Melayu, "orang berbudi kita berbahasa, orang memberi kita merasa". Orang sudah menjadi tuan rumah, sekarang giliran kita menjadi tuan rumah bagi mereka. Atau justru sebaliknya, dengan pertama-tama kita menjadi tuan rumah bagi mereka, dengan mudahnya mereka pun menjadi tuan rumah bagi kita manakala kita melancong ke kota mereka.
Dengan cara seperti ini, kita dapat mengenal lebih banyak kawan dari negara lain. Apabila kamu merasa belum mampu melancong ke negeri yang jauh, cukuplah kamu menjadi tuan rumah dan mendampingi mereka untuk berwisata di kota kamu. Banyak harta yang bisa didapat dari jalur pertemanan seperti ini.
Sebelum terlupa, profil pada laman itu harus kamu isi selengkap mungkin. Pada saat kita mencari tuan rumah, orang yang ingin menjadi tuan rumah bisa mempertimbangkan ingin menerima kita atau tidak dengan melihat profil kita. Sebaliknya, pada saat mereka mencari tuan rumah, mereka juga bisa memilih apakah mereka mau tinggal di rumah kita atau tidak.