Akhirnya jadi juga menulis tentang politik, setelah sekian lama. Ya, semakin lama memang akhirnya niatku untuk sama sekali tidak berbicara apapun mengenai carut-marutnya pemerintahan di negeri ini akhirnya terpatahkan juga. Tanganku akhirnya tergelitik juga menulis tentang ini.
Apalagi kita sudah tahu bersama-sama kasus yang sedang "panas" akhir-akhir ini. Ya, Gayus Tambunan. Orang ini menjadi bahan perbincangan paling ramai saat ini. Bukan karena dia pandai menyanyi atau bermain filem, tapi karena ia berhasil melarikan diri dari penjara dan dengan santainya berjalan-jalan ke sana ke mari, "cukup" dengan membayar para oknum yang seharusnya saat ini jadi penegak hukum.
Hari ini, ketika aku menulis postingan ini, Gayus dijatuhi vonis penjara 7 tahun. Seorang yang telah mengemplang pajak, melakukan suap dalam jumlah besar, dan melakukan banyak tindak kriminal murni lainnya, "hanya" dijatuhi hukuman seringan itu. Di mana keadilan di negeri ini??? Tentu kita semua punya pertanyaan demikian.
Sudah banyak berita tentang "ketimpangan" hukum di negeri kita ini, cari sendiri beritanya di berbagai laman internet. Dan makin sering kamu membaca, makin panas pula hati kamu. Jadi??? Jangan membaca, kecuali kamu memang berniat membaca.

Kasus Gayus ini membuka mata kita bahwa hukum di negara kita, begitu juga para elemen-elemen yang terlibat di dalamnya, sudah carut-marut dan mengarut dan macam benang kusut. Perlu satu reformasi total untuk mengembalikan sistem yang sudah lama rusak dalam hal ini. Tapi siapa yang harus memulai??? Kita hanya rakyat jelata yang tak tahu apa-apa.
Jadi kita hanya bisa berdoa, semoga Tuhan membuka mata di atas hidung dan juga mata hati mereka agar kiranya mereka mau kembali ke jalan yang benar. Hanya itu yang bisa kita lakukan. Kita hanya bisa menunggu waktu.