Beberapa hal yang aku pelajari dan aku pahami di Hong Kong :

  1. Biaya hidup di Hong Kong mahal, termahal kedua di Asia setelah Jepang. Air putih satu botol HK$10 (sekitar Rp10.000). Makanan sepiring rata-rata HK$25 (sekitar Rp25.000). Sewa rumah satu bulan HK$7000 (sekitar Rp7.000.000), padahal gaji karyawan satu bulannya HK$8000
  2. Di Hong Kong banyak orang kaya. Di jalan raya kita dengan mudahnya menemukan mobil-mobil mahal seperti Toyota Alphard, BMW, Mercedes-Benz, Volvo, Porsche, malah aku juga pernah menemukan sedan Bentley. Artinya mereka hanya mau beli mobil kalau sudah kaya, dan mobilnya juga mobil mewah. Kalau belum kaya, mereka tak mau beli mobil, dan ke mana-mana lebih memilih naik bis, MTR, atau taksi.
  3. (kalau menurut pendapatku) di Hong Kong banyak gadis-gadis cantik yang tampilannya juga modis dan tubuh seimbang.
  4. Orang Hong Kong tergolong sopan dan mau membantu orang lain, termasuk juga menolong turis asing yang kesulitan walaupun dengan bahasa Inggris yang seadanya.
  5. Orang Hong Kong tengah menyukai segala hal yang berbau Jepang, entah itu makanannya, filemnya, anime, dorama, J-Pop, J-Rock, dan lain-lainnya. Beberapa toko sering memutar lagu Jepang, lebih sering daripada lagu Kantonis atau Mandarin. Termasuk juga Doraemon, sangat disukai di Hong Kong.
  6. Kedisiplinan di Hong Kong tidak terlalu baik dan juga tidak terlalu buruk, belum bisa dibandingkan dengan Singapura. Kalau menyeberang jalan, tidak perlu menunggu lampu hijau, asal mobil sudah kosong silakan saja menyeberang. Di beberapa tempat yang terpampang peraturan "Dilarang makan dan minum", tetap saja ada yang makan dan minum.

Beberapa hal yang aku pelajari di Macau :

  1. Ekonomi Macau bisa lumpuh tanpa pariwisata dan judi. Bayangkan, di wilayah seluas kurang dari 100 km2, apa lagi yang bisa diandalkan??? Akhirnya bisnis pariwisata dan kasino juga yang menjadi pemasukan terbesar. Macau termasuk perintis WTO (World Tourism Organization, serikat pariwisata dunia).
  2. Macau adalah koloni Portugis terakhir sampai pada tahun 1999, ketika Macau diserahkan dari pemerintah Portugal kepada Republik Rakyat China. Diserahkannya Macau menjadi akhir dari kisah penjajahan bangsa Portugis selama lebih dari 500 tahun. Penjajahan Portugis adalah yang terlama di dunia, mulai dari Ceuta pada tahun 1415 sampai Macau pada tahun 1999. Macau adalah salah satu dari koloni Portugis di Asia, selain dari Timor Leste, Goa (India), Ternate (Indonesia), dan Malaka (Malaysia).
  3. Sebenarnya Macau punya mata uang sendiri, namanya pataca. Tapi kenyataannya, Dollar Hong Kong lebih sering dipakai. Sampai sekarang aku tidak punya selembar pun uang pataca, walaupun aku sudah pernah ke Macau. Semua toko menerima transaksi dalam dollar Hong Kong. Harga keduanya tidak berbeda jauh.
  4. Macau cuma punya 3 rumah sakit untuk 500.000 orang. Bagaimanapun, Macau juga punya puskesmas yang berukuran kecil di beberapa tempat.

Beberapa hal yang aku pelajari di Shenzhen :

  1. Sampai pada tahun 1970-an, Shenzhen adalah sebuah desa yang sunyi. Setelah Deng Xiaoping menjadikan daerah ini sebagai zona ekonomi khusus, keadaan berubah drastis. Shenzhen menjadi kota yang ramai dan modern. Penduduknya berubah dari 20.000 jiwa menjadi 10 juta jiwa. 
  2. 80% penduduk Shenzhen adalah pendatang dari provinsi lain di China. Tak heran, bahasa Kantonis jarang terdengar di sini, lebih sering bahasa Mandarin.
  3. Shenzhen adalah China. Karena itu, sifat-sifat orang China Daratan bisa dilihat di sini. Mereka agak kurang sopan, kurang ramah terhadap wisatawan asing, dan gaya hidupnya juga tidak terlalu bersih. Hal seperti ini juga bisa dilihat pada wisatawan China yang berkunjung ke Hong Kong atau Macau.
  4. Di Shenzhen tidak ada sepeda motor. Pemerintah menetapkan kota Guangzhou, Dongguan, dan Shenzhen di Provinsi Guangdong sebagai kota yang bebas dari sepeda motor.
  5. Di Shenzhen tidak ada polisi keliling. Di setiap sudut kota terpasang kamera yang menangkap beberapa pengguna jalan yang nakal dan melanggar peraturan. Siapa yang tertangkap kamera akan terpampang di televisi lokal dan harus lapor ke kantor polisi untuk kemudian dikenakan denda. Kamera juga terpasang di dalam bis dan kereta bawah tanah.